Indra Gunawan
PALANGKA RAYA - Permasalahan yang selama ini mencuat di media online beberapa waktu lalu, terkait adanya pihak Afrizal selaku pemilik uang sebesar kurang lebih 250 juta rupiah dan melakukan transfer rekening PT Unggul Lestari, sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Dalam perjalanan selama ini, sempat terjadi Miskomunikasi (Kesalahpahaman) diantara kedua belah pihak, baikpun itu pihak Afrizal selaku pemilik uang itu dan PT Unggul Lestari selaku penerima uang tersebut.
"Ya saat itu saya lagi sibuk dari pagi dilokasi kebun, dan belum sempat menemui pihak kuasa Afrizal, " kata Atung, pihak owner PT Unggul Lestari menyampaikan.
Dirinya selaku penanggung jawab di PT Unggul Lestari, yang berlokasi usaha perkebunan di wilayah Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, menghargai kedatangan tim dari DPD Lembaphum Kalteng beserta Jurnalis media ini, di kantor Sampit, Kotim.
Ditambahkannya, hubungan yang telah terjalin baik dan silahtuhrami selama ini tetap berjalan.
Sementara itu, Afrizal pemilik uang yang telah menstranferkan ke rekening PT Unggul Lestari, dalam rangka kegiatan lelang mobil bekas unit di perusahaan tersebut.
"Hal ini ada miskomunikasi yang putus sehingga dugaan selama ini, menimbulkan polemik, " kata Afrizal menyampaikan.
Menyingkapi keadaan sebelumnya, dirinya bersama tim Lembaga Advokasi Penegakan Hukum Masyarakat (LEMBAPHUM) Kalimantan Tengah, akan mencabut somasi yang telah disampaikan sebelumnya ke PT Unggul Lestari.
Dan menyatakan urusan lain - lainnya akan dibicarakan di kemudian hari, dengan diadakan pertemuan secara kekeluargaan.
"Maka dengan ini kami nyatakan pihak PT Unggul Lestari tidak ada masalah lagi, " ungkap Afrizal menyatakan.
Sosok aktivitis Hukum dan Sosial ini menyampaikan kembali, apabila ada hal yang salah selama ini, dirinya bersama lembaga khususnya kuasa di Kalimantan Tengah, meminta maaf sedalam dalamnya.
"Nanti kalau ada waktu saya akan ke Kalteng, setelab urusan saya selesai di Bali, " kata Afrizal berasal dari Kota Jambi ini menutup pembicaraan. (//).
Updates. 
Dr. Hidayatullah 
