Menuju Kalteng Hebat, Koyem - SHD Gratiskan Biaya Pendidikan TK hingga SLTA

    Menuju Kalteng Hebat, Koyem - SHD Gratiskan Biaya Pendidikan TK hingga SLTA
    Mukerwil PPP Kalteng, di Ballroom Hotel Aurila  Palangka Raya, Rabu (18/9) malam.

    PALANGKA RAYA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang juga serentak dilaksanakan diseluruh wilayah Republik Indonesia pada tahun ini, 2024, tentunya para bakal calon Gubernur (Bacagub) harus bisa membawa perubahan bagi masyarakatnya.

    H Nadalsyah atau di sapa Koyem, salah satu Bacagub di Pilkada Kalteng berjanji akan menggratiskan biaya pendidikan dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).

    Dilansir dari media online tabengan.co.id, mantan Bupati Kabupaten Barito Utara (Barut) dua periode ini, peduli terhadap dunia pendidikan di Bumi Tambun Bungai, Kalimantan Tengah.

     “Kami pasangan Koyem-SHD jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng pada Pilkada 27 November nanti, akan menggratiskan biaya pendidikan untuk semua jenjang pendidikan dari TK hingga SMA atau sederajat, ” katanya saat acara Mukerwil PPP Kalteng, di Ballroom Hotel Aurila  Palangka Raya, Rabu (18/9) malam.

    Pada kesempatan tersebut, ketua DPD Partai Demokrat Kalteng ini membeberkan, hal ini demi mewujudkan sumber daya manusia (SDM) Kalteng yang berkualitas dan mampu berdaya saing. 

     "Adapun yang digratiskan, seragam sekolah, alat tulis dan biaya masuk sekolah jika masih ada, " ungkap Koyem.

    Berpasangan dengan Supian Hadi (SHD), mantan bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dua periode ini, dalam Pilkada Kaltrng, mengangkat Slogan "Kalteng Hebat".

    Diusung oleh Partai Demokrat, PDI Perjuangan sebagai partai pengusung serta partai Hanura, PPP dan PSI sebagai pendukung.

    Disebutkannya, walaupun yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi hanya SMA /SLTA sederajat, tetapi Koyem-SHD juga siap membantu untuk menggratiskan pendidikan di jenjang SD dan SMP/SLTP yang jadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota.

     “Sebenarnya domain Pemprov hanya mengurusi terkait pendidikan SMA, tetapi kami ingin membantu biaya pendidikan untuk jenjang lainnya juga, ” tegas Koyem.

    Lanjutnya yang digratiskan nantinya adalah sekolah-sekolah negeri yang memang memiliki regulasi untuk penyaluran biayanya untuk digratiskan.

     “Untuk sekolah-sekolah swasta, kami akan memberikan berupa dana hibah dalam membantu biaya pendidikannya, ” terangnya kembali.

    Selain itu, Koyem juga berjanji akan mengembalikan hak-hak dari para guru yang sempat dicabut dan akan dikembalikan semuanya.

     “Mengelola anggaran harus sesuai dengan petunjuk teknis dan ketentuan yang ada. Kami ingin meningkatkan kualitas SDM Kalteng yang lebih baik, untuk mewujudkan Kalteng Hebat, ” tandas Koyem.

    Koyem juga optimis dengan bekal pengalaman sebagai mantan Bupati dua periode dan juga bekal pasangannya SHD sebagai mantan Bupati Kotawaringin Timur dua periode akan mampu menjawab keinginan masyarakat Kalteng

     “Kami berdua, Koyem-SHD mengusung slogan mewujudkan Kalteng Hebat yang akan berfokus pada peningkatan berbagai sektor, khususnya bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, perkebunan dan tata kelola pemerintah dan sumber daya alam yang baik, ” katanya.

    Dikatakan Koyem, visi misi Kalteng Hebat ini dapat diwujudkan dengan cara seluruh partai pengusung dan pendukung harus solid dalam mengampanyekan dan memenangkan Koyem-SHD di seluruh pelosok wilayah Kalteng. (rmp//).

    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Ini Alasan Fairid Nafarin Tunjuk Achmad...

    Artikel Berikutnya

    PT Dwima Group, Selamat Memperingati Hari...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami