Indra Gunawan
PALANGKA RAYA - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto, membuka secara resmi Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasda Polda Kalteng Tahap II T.A 2024 Aspek Pelaksanaan dan pengendalian pada Jajaran Polda Kalteng, di Aula Arya Dharma. Rabu (16/10/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Wakapolda Kalteng Brigjen Pol. Dr. Rakhmad Setyadi, S.H, S.I.K., M.H., Irwasda Polda Kalteng Kombes Pol. Dr. Benny Ganda Sudjana, S.H., S.I.K., M.H, Kepala Perwakilan BPKP Prov Kalteng Hanggara Atmana, pejabat utama Polda Kalteng, Kapolresta dan Kapolres jajaran Polda Kalimantan Tengah.
Mengawali kegiatan tersebut, Irwasda Polda Kalteng Kombes Pol. Dr. Benny Ganda Sudjana, S.H., S.I.K., M.H, menyampaikan audit kinerja merupakan proses identifikasi masalah, analisis dan evaluasi yang dilakukan secara Independensi, Objektif dan Profesional.
Berdasarkan Standar pemeriksaan untuk menilai Kebenaran, Kecermatan, Kredibilitas dan Akuntabel mengenai pengelolaan dan pertanggung jawaban Kasatker selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) terhadap pelaksanaan program Polri dan Keuangan Negara.
"Guna mewujudkan Tata Kelola pemerintahan yang Baik Good Governance dan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih atau Clean Government, " kata Benny dalam kata sambutannya.
Dikatakannya kembali bahwa hal tersebut sebagai wujud dukungan Polda Kalteng dan jajaran kepada insitusi Polri dalam meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI.
Dimana pada 29 Juli 2024 lalu, Polri telah meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang Ke-11 sejak tahun 2013 - 2023.
Dimana sbelumnya Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto, membuka secara resmi kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa Audit Kinerja yang dilaksanakan Itwasda Polda Kalteng merupakan kegiatan yang dilakukan di seluruh jajaran Polda Kalteng.
Sebagai upaya pengawasan dan kontrol terhadap kinerja jajaran dalam bidang Operasional, Logistik, SDM serta Penggunaan Anggaran (PA).
"Saya ingin mengutip ungkapan bijak dari Paul J. Meyer yang mengatakan, kinerja tidak pernah dicapai secara kebetulan, tapi selalu merupakan hasil dari sebuah komitmen untuk meraih yang terbaik, perencanaan yang cerdas serta upaya yang terfokus, " ucap Kapolda Kalteng, Djoko Poerwanto.
Di jelaskannya, kutipan ini sangat relevan dengan tugas kita hari ini, karena Audit kinerja merupakan instrumen penting dalam mengukur seberapa efektif kita dalam mencapai produktivitas melalui perencanaan yang cerdas dan komitmen terhadap keunggulan.
Audit Kinerja pada hakikatnya adalah Proses Evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana organisasi telah melaksanakan tugasnya dengan Efisien, Efektif, dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Dalam hal ini, audit kinerja tidak hanya fokus pada penilaian hasil, tetapi juga pada perilaku kinerja atau bagaimana proses pelaksanaan pekerjaan itu dilakukan, ini penting untuk memastikan bahwa setiap aktivitas operasional berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh organisasi.
Kapolda Kalteng menekankan kembali pada prinsip utama dalam audit kinerja adalah untuk memastikan bahwa pengelolaan sumber daya, baik manusia maupun keuangan, telah dilakukan dengan tepat, dengan mempertimbangkan kehematan, Efisiensi, serta Efektivitas.
Efisiensi dalam audit kinerja mengacu pada jubungan optimal antara Input dan Output, dimana Penggunaan Sumber Daya harus sepadan dengan hasil yang diperoleh.
Sedangkan Efektivitas adalah sejauh mana kita dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (**)
Achmad Sarjono 
